Monday, March 19, 2012

Kearifan yang Terkoyak



Dalam sejarah Jawa, rakyat menyembah Dewa, Ratu dan juga Gusti Allah. Mereka sangat patuh, tawaduq dan  ikhlas. 



Masyarakat saat itu sedikit yang memburu harta. Kebanyakan yang mereka cari adalah "Patitising Tindak atas dasar Titising Hening". Jaman sekarang hanya sedikit manusia yang mau dan mampu mencari patitising tindak berdasar titising hening.

Para pemburu harta dengan cara yang tidak benar disebut begal, kecu, maling atau rampok.

Sekarang hampir semua lapisan masyarakat memburu harta dengan menghalalkan segala macam cara, hanya demi kepentingan individu.
Banyak yang bicara dan membicarakan "KEARIFAN". Tetapi yang ada hanya  "PENIPUAN  dan  KESERAKAHAN".  Apa tidak sadar bahwa semua akan ada balasannya ?

"Apakah ini sejarah dan era baru para durjana?" 
Sehingga arwah para pahlawan malu dan menangis tersedu melihat perilaku manusia jaman sekarang,terutama perilaku para penguasa. 

No comments:

Post a Comment