Olga mengatakan, selama seminggu ini para siswa semakin aktif serta gembira. Tidak terlihat beban saat belajar, apalagi ketika guru mengajukan pertanyaan, mereka merespon dengan baik. "Jawaban mereka terus berkembang, bahkan di antara siswa terjadi interaksi yang sangat menyenangkan," katanya.
Dengan pola pembelajaran yang terfokus untuk mengamati, menanya, menalar dan mencoba, kata Dia, siswa menjadi termotivasi untuk aktif. Untuk anak yang tidak aktif, lanjutnya, Ia memotivasi agar mereka aktif. "Kadang kalau sudah mulai bosan, saya minta mereka menyanyi lagu-lagu yang berhubungan dengan tema pembelajaran,” tuturnya.
Olga menjelaskan, dalam kegiatan belajar mengajar setiap hari Ia mulai dengan mengajak siswa berdoa. Kemudian, Ia mengulas tentang pelajaran kemarin, baru setelah itu dilanjutkan dengan memperkenalkan tema dan subtema sebelum memasuki pembelajaran.
Setiap hari siswa di kelas dikelompokkan yang terdiri dari lima siswa dalam satu kelompok. Menurutnya, pola ini sangat menyenangkan. Tak jarang Ia pun tertawa mendengar jawaban spontan anak-anak terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Selama mengajar di kelas, Olga didampingi satu guru pendamping.
“Kami sekarang belajar di kelas lebih menyenangkan karena ada diskusi-diskusi kelompok. Sehingga lebih mudah memahami pembelajaran. Kalau sebelum pelaksanaan Kurikulum 2013 ini kami bekerja masing-masing, tidak ada kerja kelompok,” cerita Kezia dan Tryniti, siswa kelas IV SD Tabita 02 Manado. (EH)
No comments:
Post a Comment