Jakarta --- Provinsi Jawa Tengah sukses mengantongi perolehan medali terbanyak dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-11 tahun 2012 yang diselenggarakan di Jakarta, 2-7 September 2012. Para pelajar dan guru asal provinsi tersebut mengumpulkan 96 medali yang terdiri dari 23 medali emas, 39 medali perak, dan 34 medali perunggu dalam kompetisi yang melombakan beragam bidang ilmu, di antaranya matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, kebumian, komputer, dan ekonomi. Lewat keberhasilan tersebut, Jawa Tengah mampu mempertahankan gelar juara umum OSN dalam dua tahun berturut-turut.
Di tempat kedua, DKI Jakarta menyabet 18 medali emas, 24 medali perak, dan 32 medali perunggu, mengungguli Jawa Timur yang berada di posisi ketiga dengan 13 medali emas, 24 medali perak, dan 32 medali perunggu. Peringkat tiga besar peraih medali ini sama persis dengan ajang OSN 2011 yang digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara. Sementara itu, juara OSN Guru yang tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua kalinya menempatkan Jawa Timur sebagai peraih medali terbanyak dengan 2 emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Pengalungan medali dan penganugerahan gelar juara umum OSN diselenggarakan di Gedung Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (6/7) malam. Wakil Menteri bidang Pendidikan, Musliar Kasim menutup secara resmi kegiatan tersebut.
Tangis bahagia mewarnai pengumuman juara yang dibacakan oleh Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Elvira. Nadia Amalia, siswa SMA Islam Al Azhar 1 Jakarta tidak menyangka dapat merebut medali emas untuk bidang ilmu ekonomi. Ia mengaku apa yang diperolehnya ini jauh melebihi target yang ia harapkan. “Saya memang habis-habisan berjuang di OSN ini. Setiap hari saya membawa buku ekonomi agar setiap ada waktu luang, saya manfaatkan untuk membacanya,” ujar Nadia yang ditemui usai menerima medali.
Sementara itu, Alfian Rismawan, siswa asal SMA Negeri 3 Yogyakarta tak henti-hentinya berjingkrak bersama teman seperjuangannya sebagai wujud kegembiraannya meraih medali perak bidang komputer. “Sudah masuk ke tingkat nasional saja, saya sudah senang. Ternyata saya dapat medali perak. Saya senang sekali,” ucapnya.
Dalam sambutan, Wamendik menyampaikan kebanggaannya memiliki putra-putri bangsa dan guru-guru berprestasi seperti para peserta OSN tahun ini. Ia menuturkan, bukan tidak mungkin jika siswa-siswi yang menjadi peserta OSN ini dapat menjadi pemimpin atau orang hebat Indonesia. “Jika semangat kompetisi ini terus terjaga, saya yakin hal tersebut dapat benar-benar terwujud” ungkapnya.
OSN tahun ini diikuti oleh 3.102 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari siswa tingkat dasar hingga menengah, serta guru. Penyelenggaraan OSN tahun ini dilakukan di sejumlah kota. OSN tingkat SMP digelar di Pontianak pada 28 Juni-4 Juli 2012, OSN tingkat SD, SMA, PKLK Dikmen, SMK, dan guru diselenggarakan di Jakarta. Sementara untuk tingkat PKLK Dikdas, kompetisi ini dilakukan di Denpasar, Bali. OSN tingkat SMK sendiri akan digelar di Yogyakarta pada Oktober mendatang. (RA)
Sumber : Kemdikbud
Sumber : Kemdikbud
No comments:
Post a Comment